LUMBA-LUMBA PEMARON: NELAYAN YANG BERALIH PROFESI MENJADI PEMANDU WISATA

NI KADEK ARDIANI 05 November 2025 13:26:14 WITA

Desa Pemaron yang terletak di pesisir utara Pulau Bali merupakan salah satu wilayah yang dikenal dengan keindahan lautnya dan keberadaan lumba-lumba yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Menurut Made Suwena, selaku pengurus kelompok nelayan di Desa Pemaron, awal mula munculnya wisata bahari di wilayah ini berawal dari kegiatan nelayan tradisional yang sehari-harinya melaut untuk mencari ikan.

Sebelum mengenal dunia pariwisata, masyarakat Pemaron sebagian besar berprofesi sebagai nelayan tangkap. Made Suwena sendiri telah menjadi nelayan sejak tahun 1981. Namun, seiring waktu, mereka mulai mengenal keberadaan lumba-lumba (dolphin) yang hidup di perairan sekitar Lovina. Hewan laut yang cerdas dan dilindungi ini menarik perhatian wisatawan yang datang ke kawasan tersebut.

Perkembangan wisata bahari di Desa Pemaron mulai terlihat setelah pembangunan Hotel Puri Bagus sekitar tahun 1990. Kehadiran hotel ini membuka peluang baru bagi masyarakat pesisir untuk mengenalkan potensi laut mereka, khususnya atraksi melihat lumba-lumba di laut lepas. Sekitar tahun 1994, aktivitas wisata dolphin resmi berkembang, dan sejak saat itu para nelayan mulai beralih profesi menjadi pemandu wisata bahari.

Menurut Made Suwena, jumlah wisatawan yang datang untuk menyaksikan atraksi lumba-lumba bervariasi tergantung musim. Puncak kunjungan biasanya terjadi pada bulan Juni hingga September, dengan jumlah wisatawan mencapai sekitar 2.500 orang per bulan. Namun, pada bulan-bulan lain seperti Februari dan Maret, jumlah kunjungan cenderung menurun akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung — ombak besar, angin kencang, dan gelombang tinggi sering menjadi kendala utama.

Kondisi alam yang tidak stabil membuat kegiatan wisata kadang harus dihentikan sementara demi keselamatan wisatawan dan nelayan. Meski begitu, daya tarik lumba-lumba tetap menjadi magnet yang kuat bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Pemaron.

Kegiatan melihat lumba-lumba di Desa Pemaron umumnya dimulai pukul 05.45 pagi, di mana wisatawan sudah harus bersiap di pantai. Kapal nelayan kemudian berangkat sekitar pukul 06.00 pagi, karena pada jam-jam tersebut lumba-lumba biasanya muncul di permukaan laut. Setelah sekitar dua jam perjalanan laut, wisatawan akan kembali ke daratan sekitar pukul 08.00 pagi. Selain trip utama ini, biasanya juga tersedia sesi kedua yang dimulai sekitar pukul 08.30 hingga 11.00 siang.

 Durasi perjalanan tergantung pada keinginan wisatawan. Umumnya, satu kali trip berlangsung antara 1 jam hingga 2 jam, namun beberapa wisatawan terkadang meminta waktu lebih lama untuk menikmati pengalaman melihat lumba-lumba secara lebih dekat.

Selain menyaksikan atraksi lumba-lumba, wisatawan juga dapat menikmati berbagai paket wisata bahari lainnya. Menurut Made Suwena, setidaknya terdapat empat jenis trip yang sering ditawarkan kepada wisatawan, yaitu: Trip Dolphin Watching – melihat lumba-lumba di laut lepas. Trip Snorkeling – menikmati keindahan bawah laut di sekitar Pemaron. Trip Swimming – berenang bebas di perairan yang tenang. Trip Fishing – kegiatan memancing tradisional bersama nelayan lokal. Wisatawan bebas memilih satu atau beberapa jenis trip sesuai keinginan dan waktu yang tersedia.

Sebagai pengurus kelompok nelayan, Made Suwena berharap agar pengelolaan wisata bahari di Desa Pemaron semakin baik ke depannya. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan laut, kelestarian terumbu karang, serta memastikan populasi lumba-lumba tetap terlindungi. Para nelayan yang kini berperan sebagai kapten perahu diharapkan tetap menjaga interaksi yang ramah dengan lumba-lumba agar hewan tersebut tidak merasa terganggu dan tetap bersahabat dengan manusia.

Dengan pengelolaan yang baik dan kesadaran bersama, Desa Pemaron diyakini dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata bahari unggulan di Bali Utara yang menggabungkan keindahan alam, kearifan lokal, dan keberlanjutan lingkungan.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Pemaron

tampilkan dalam peta lebih besar